
Pencairan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) Tahap 2 Tahun 2025
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi memulai proses pencairan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) Tahap 2 tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi melalui pengumuman pada akun Instagram resmi @upt.p4op, yang menyebutkan bahwa penyaluran dilakukan secara bertahap mulai Senin, 20 Oktober 2025.
Pada periode ini, terdapat 16.920 mahasiswa yang lolos sebagai penerima dan berhak memperoleh bantuan biaya pendidikan per semester sebagai dukungan untuk kelancaran kuliah mereka.
Panduan Mengecek Status Penerima KJMU
-
Melalui situs KJMU
Buka laman pengecekan status penerima
Masukkan NIK sesuai KTP
Pilih tahun pencairan 2025 dan Tahap 2
Klik “Cek”
Jika terdaftar, status dan informasi pencairan akan terlihat -
Via aplikasi JakOne Mobile
Unduh aplikasi melalui Play Store atau App Store
Login menggunakan nomor ponsel yang telah terdaftar
Isi data identitas seperti NIK, nomor rekening, tanggal lahir, dan email
Setelah aktif, pilih menu KJMU
Informasi saldo dan riwayat transaksi akan muncul
Besaran Bantuan
Penerima KJMU memperoleh Rp1.500.000 setiap bulan atau Rp9.000.000 per semester, yang dapat digunakan untuk membayar biaya kuliah, pembelian buku, transportasi, biaya hidup, hingga kebutuhan akademik lainnya.
Alur Pencairan Bagi Penerima Baru
Pantau pengumuman pencairan melalui Dinsos atau kampus untuk jadwal pengambilan buku tabungan dan kartu ATM Bank DKI.
Ambil buku tabungan dan ATM sesuai jadwal undangan.
Dana ditransfer ke rekening Bank DKI dan dapat dicairkan melalui ATM atau digunakan untuk transaksi non-tunai di merchant EDC yang bekerja sama.
Penyaluran KJMU Tahap 2 tahun 2025 telah dimulai sejak 20 Oktober 2025 dan melibatkan 16.920 mahasiswa penerima manfaat. Setiap penerima mendapatkan bantuan Rp9 juta per semester.
Status bantuan dapat dilihat melalui situs resmi KJMU atau aplikasi JakOne Mobile, sedangkan pencairan dana dilakukan melalui rekening Bank DKI, baik secara tunai maupun non-tunai.
Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025
Memasuki akhir tahun 2025, perhatian para pekerja kembali tertuju pada kemungkinan pencairan lanjutan Bantuan Subsidi Upah (BSU). Program ini menjadi salah satu instrumen pemerintah dalam menjaga daya beli pekerja di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil serta naik-turunnya harga kebutuhan pokok.
Meskipun BSU 2025 telah disalurkan pada pertengahan tahun, banyak pekerja menantikan kabar apakah akan ada tahap tambahan atau pembaruan data penerima. Karena proses verifikasi dilakukan bertahap, Kemnaker mengimbau pekerja untuk rutin memantau status kelayakan agar tidak tertinggal informasi terbaru.
Tujuan BSU 2025 dan Kriteria Penerima
BSU 2025 diprioritaskan untuk pekerja berpenghasilan rendah yang terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan. Program ini ditujukan untuk mendukung pekerja sektor padat karya, industri kecil, jasa, dan sektor yang terdampak perlambatan ekonomi.
Pekerja yang berpeluang masuk pembaruan data biasanya memenuhi syarat:
- Memiliki gaji di bawah UMP/UMK
- Aktif sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan sebelum batas waktu penetapan
- Tidak menerima bantuan sosial lainnya pada periode yang sama
- Perusahaan melaporkan dan memperbarui data kepesertaan secara valid
Walaupun belum ada pengumuman resmi terkait tambahan kuota BSU, verifikasi terus berjalan sepanjang tahun, sehingga pengecekan berkala sangat disarankan.
Cara Cek Status BSU 2025
Pengecekan data penerima dapat dilakukan melalui beberapa kanal resmi berikut:
1. Portal Kemnaker
Kunjungi bsu.kemnaker.go.id
Login akun Kemnaker
Pilih menu Cek Status BSU
Masukkan NIK
Status akan ditampilkan apakah terdaftar, dalam proses validasi, atau tidak memenuhi kriteria.
-
Situs Resmi BPJS Ketenagakerjaan
Cek status berdasarkan data kepesertaan dengan mengisi:
NIK – Nama Lengkap – Tanggal Lahir – Nama Ibu Kandung – Kontak aktif -
Aplikasi Mobile JMO & Pospay
JMO: mengecek kelayakan berdasarkan data BPJS
Pospay: pengecekan jika pencairan dialihkan ke kantor pos -
Layanan Luring
Kantor Disnaker setempat
Call Center Kemnaker dengan verifikasi NIK dan nomor KPJ
Mengapa Data Harus Selalu Diperbarui?
Sebagian pekerja gagal menerima BSU karena data tidak sinkron. Pastikan:
- Nomor HP & email aktif
- Rekening bank masih aktif
- Data BPJS sesuai KTP
- Perusahaan memperbarui laporan kepesertaan secara berkala
BSU 2025 masih menjadi perhatian besar para pekerja karena manfaatnya dalam memperkuat ekonomi keluarga. Dengan memahami cara pengecekan melalui kanal resmi, pekerja dapat memastikan hak mereka tidak terlewat jika ada gelombang tambahan atau pemutakhiran data penerima.
Penyaluran Bantuan Sosial Lainnya
Sementara itu, Pemerintah kembali mempercepat penyaluran dua bantuan sosial besar pada November 2025, yaitu Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 4 dan BLT Kesra untuk periode Oktober–Desember 2025. Kedua program ini ditujukan untuk meningkatkan daya beli masyarakat berpenghasilan rendah serta menjaga stabilitas ekonomi menjelang akhir tahun.
Penyaluran dilakukan berdasarkan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) sehingga penerima bantuan ditentukan secara lebih akurat dan tepat sasaran.
BPNT / Program Sembako Tahap 4
BPNT telah memasuki tahap keempat pada periode Oktober–Desember 2025 dan menyasar sekitar 20,88 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Bantuan ini digunakan untuk membeli kebutuhan pangan bergizi seperti beras, telur, minyak goreng, dan komoditas pokok lainnya.
Sejak 2025, program BPNT resmi menggunakan basis data DTSEN sesuai Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2025, menggantikan basis data DTKS.
BLT Kesra 2025
BLT Kesra memiliki cakupan penerima yang lebih luas, yakni sekitar 35 juta KPM yang termasuk dalam Desil 1–4 DSEN (kategori sangat miskin hingga rentan). Nilai bantuannya Rp900.000 untuk tiga bulan sekaligus (setara Rp300.000 per bulan), disalurkan bertahap mulai 20 Oktober hingga Desember 2025.
Perbedaan Mekanisme Penyaluran BPNT / Program Sembako
Non-tunai melalui kartu elektronik untuk belanja pangan, atau Tunai sesuai kebijakan daerah (mengacu Permensos 4/2023)
BLT Kesra Disalurkan melalui dua jalur:
Bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, BTN) — 18,3 juta KPM
Dicairkan lewat rekening KKS, ATM, teller, atau agen bank
PT Pos Indonesia — 17,2 juta KPM
Mengambil dana di kantor pos atau lokasi komunitas sesuai undangan
Cara Mengecek Status Penerima Bansos
Pengecekan BPNT dan BLT Kesra dapat dilakukan secara mandiri:
https://cekbansos.kemensos.go.id
Langkah cek bansos:
Pilih domisili sesuai KTP
Masukkan nama lengkap
Isi kode captcha
Klik Cari Data
Hasil akan menampilkan status apakah terdaftar sebagai penerima bantuan atau tidak.
Jika merasa memenuhi syarat namun belum terdaftar, masyarakat bisa mengajukan validasi data melalui RT/RW, desa/kelurahan, atau pendamping sosial untuk proses pembaruan data di DTSEN.
Program Indonesia Pintar (PIP) November 2025
Sementara itu, Pemerintah kembali membawa kabar baik bagi masyarakat, terutama bagi para siswa mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA. Memasuki November 2025, pemerintah kembali menyalurkan bantuan sosial melalui Program Indonesia Pintar (PIP). Pada tahap penyaluran kali ini, ketentuan dan regulasi masih tetap mengacu pada aturan sebelumnya, sehingga kriteria penerima tidak mengalami perubahan.
Pencairan Dana PIP
Penyaluran dana PIP dilakukan oleh Kemendikbudristek melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen). Setiap jenjang pendidikan menerima nominal bantuan yang berbeda sesuai ketentuan yang berlaku. Dana langsung dikirimkan ke rekening penerima sehingga lebih transparan, cepat, dan tepat sasaran.
Melalui sistem ini, siswa dapat segera memanfaatkan bantuan untuk menunjang kebutuhan pendidikan.
Syarat Penerima PIP
Tidak semua siswa berhak menerima bantuan PIP November 2025. Pemerintah menetapkan sejumlah kriteria agar bantuan tepat sasaran, di antaranya:
- Terdaftar sebagai peserta PKH atau pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
- Siswa yatim piatu atau yang tinggal di panti asuhan/panti sosial.
- Korban bencana alam, siswa drop out yang ingin kembali bersekolah, atau siswa dengan kondisi khusus seperti penyandang disabilitas.
- Anak dari orang tua yang terkena PHK, tinggal di wilayah konflik, berasal dari keluarga terpidana, atau yang berada di dalam Lapas.
- Siswa dengan lebih dari tiga saudara kandung, serta siswa dari lembaga kursus atau pendidikan nonformal.
Cara Cek Status Penerima PIP
Pengecekan status penerima PIP dapat dilakukan secara online melalui situs resmi:
https://pip.dikdasmen.go.id
Langkah-langkah pengecekan:
- Buka situs resmi PIP.
- Masukkan NISN dan NIK.
- Isi kode verifikasi.
- Klik “Cek Penerima PIP”.
- Sistem menampilkan status penerimaan dan informasi pencairan.
Layanan daring ini mempermudah siswa memantau proses bantuan sekaligus meminimalkan potensi penyelewengan dana.
Manfaat dan Dampak Program Indonesia Pintar
Sejak diluncurkan, PIP membawa dampak besar bagi pemerataan pendidikan. Jutaan pelajar dari berbagai wilayah dapat melanjutkan sekolah berkat bantuan ini. Program ini menjadi langkah strategis untuk menghapus kesenjangan pendidikan akibat kendala ekonomi dan mendukung terbentuknya SDM Indonesia yang unggul.
Tips Penggunaan Dana PIP
Pemerintah mengimbau agar dana bantuan digunakan secara bijak untuk kebutuhan pendidikan, seperti:
- Buku pelajaran dan perlengkapan belajar
- Seragam, tas, sepatu, alat tulis
- Kebutuhan penunjang proses belajar
Pemanfaatan yang tepat akan memberikan manfaat maksimal dan meningkatkan motivasi belajar siswa.
Bagi siswa atau orang tua yang belum melakukan pengecekan, segera akses situs PIP. Sekolah juga diminta mendampingi siswa dalam verifikasi data agar pencairan berjalan lancar.
Penyaluran tahap akhir tahun ini menunjukkan komitmen pemerintah memperluas akses pendidikan tanpa terkecuali hingga ke daerah terpencil. Program Indonesia Pintar November 2025 menjadi tonggak penting dalam mewujudkan pendidikan yang merata dan memastikan tidak ada anak berhenti sekolah karena kekurangan biaya.
Berkomentarlah dengan bijak, bagi yang memberikan link aktif akan langsung hapus. Terima Kasih