Diduga Jadi Korban TPPO di Kamboja, Rizki Muncul Via TikTok: Saya Ingin Pulang

Erlita Irmania
0
Diduga Jadi Korban TPPO di Kamboja, Rizki Muncul Via TikTok: Saya Ingin Pulang

Kehidupuan Rizki Nur Fadhilah yang Viral di TikTok

Rizki Nur Fadhilah, seorang remaja berusia 18 tahun asal Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, akhirnya muncul kembali melalui media sosial TikTok. Ia dikenal sebagai kiper muda yang pernah berlatih di klub lokal dan Diklat Persib. Namun, kehidupannya kini menjadi sorotan setelah diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Dalam dua video yang diunggah oleh akun @rizki.nur.fadilla6, Fadhil memberikan klarifikasi terkait isu yang sedang beredar. Ia menegaskan bahwa dirinya dalam kondisi baik dan tidak ada paksaan dalam perjalanannya ke luar negeri. "Saya ingin meluruskan fakta terkait isu yang sedang beredar dikarenakan itu tidak pernah, itu kemauan saya sendiri tidak ada paksaan dan di sini saya baik-baik aja kondisi saya aman tadi saya sudah dikasih makan," ujarnya.

Dalam caption video tersebut, Fadhil menyampaikan bahwa pihak perusahaan meminta uang tebusan sebesar 42 juta rupiah untuk tiket, ongkos taksi, makan, dan biaya lainnya. Namun, ia menegaskan bahwa pihak perusahaan tidak meminta uang sedikitpun. Video ini langsung viral dan menarik perhatian banyak netizen.

Perjalanan Fadhil ke Luar Negeri

Menurut pengakuan ayah Fadhil, Dedi Solehudin, awalnya Fadhil mengira akan bermain bola di Medan selama satu tahun. Namun, perjalanan tidak berjalan sesuai rencana. Ia dijemput dengan travel dan dibawa ke Jakarta, bukannya ke Medan, malah ke Malaysia, lalu ke Kamboja.

Di Kamboja, Fadhil mengaku sering mendapatkan tindakan kekerasan dari pimpinannya. Ia diwajibkan mencari 20 kontak calon korban yang kaya raya dari berbagai negara untuk ditipu. Jika gagal, maka akan diberi hukuman fisik. "Kalau enggak dapat, dia disiksa. Sampai 500 kali pukulan, kadang-kadang. Terus disuruh ngangkat galon dari lantai satu sampai lantai 10. Dia tiap hari kerja dari jam 8 pagi sampai jam 12 malam," ujar Dedi.

Keluarga Menyampaikan Permintaan Bantuan

Imas Siti Rohanah, nenek Fadhil, juga menyampaikan kekhawatiran keluarganya. Ia mengunggah permintaan pertolongan kepada pemerintah setempat untuk segera memulangkan cucunya. Menurut Imas, Fadhil diduga ditipu oleh seseorang yang mengaku sebagai manajer klub profesional asal Medan. Ia bahkan dipaksa bekerja untuk mencari orang-orang yang bisa ditipu melalui platform percintaan.

"Kami berharap cucu kami bisa cepat dipulangkan dalam keadaan sehat. Kami minta semua pihak terkait, terutama pemerintah, membantu memulangkannya secepat mungkin," ucapnya.

Tindakan Pemerintah Daerah

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan siap membantu Fadhil. Dalam postingan pribadi di Instagram, ia mengatakan pemerintah provinsi Jawa Barat akan berkoordinasi dengan Polda Jabar dan KBRI jika Fadhil ingin kembali ke Indonesia. "Untuk itu pada siapapun untuk berhati-hati ketika akan bekerja di luar negeri yang dijanjikan atau diiming-imingi sesuatu, yang pada akhirnya menjadi derita dan menjadi kesulitan bagi banyak orang. Untuk itu segera kami akan segera bergerak," ujarnya.

Perjalanan Hidup Fadhil

Fadhil merupakan seorang penjaga gawang yang sempat berlatih di klub lokal Kabupaten Bandung dan Diklat Persib. Ia memiliki hobi bermain sepak bola sejak kecil dan bercita-cita menjadi pemain sepak bola profesional. Namun, perjalanannya terancam terhenti setelah kejadian ini.

Di kehidupan sehari-hari, Fadhil dikenal sebagai sosok yang periang dan aktif bersosialisasi. Ia sering membantu keluarganya berjualan coklat dan aktif bermain sepak bola. "Dia tidak manja, tapi mungkin karena ibunya di Hongkong dan ayahnya bekerja, dia banyak menghabiskan waktu bersama pamannya. Pamannya punya usaha cokelat, jadi dia sering bantu-bantu di sana. Selain itu, dia latihan bola. Sehari-harinya seperti anak-anak lain," ucap Imas.

Kesimpulan

Peristiwa ini menjadi peringatan bagi masyarakat tentang pentingnya waspada terhadap modus penipuan yang menawarkan peluang kerja di luar negeri. Fadhil adalah contoh nyata bagaimana seseorang bisa terjebak dalam situasi yang tidak diinginkan. Semoga dengan bantuan pemerintah dan masyarakat, Fadhil dapat segera pulang dalam keadaan sehat dan aman.


Post a Comment

0Comments

Berkomentarlah dengan bijak, bagi yang memberikan link aktif akan langsung hapus. Terima Kasih

Post a Comment (0)