Melki Serahkan Lima Agenda ke Direksi, Bank NTT Jadi Pilar Ekonomi Daerah

Erlita Irmania
0

Pelantikan Jajaran Baru Bank NTT, Momentum Transformasi Menuju Keberlanjutan

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) sekaligus Pemegang Saham Pengendali (PSP) Melki Laka Lena melantik Komisaris dan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah NTT (Bank NTT) di Aula Fernandez, Lantai 4 Kantor Gubernur. Acara ini menjadi momen penting dalam upaya mempercepat transformasi tata kelola dan budaya kerja Bank NTT menuju lembaga keuangan yang sehat, inklusif, dan berorientasi pada kepentingan rakyat NTT.

Dalam sambutannya, Melki Laka Lena menekankan bahwa kepengurusan yang baru tidak sekadar pergantian kepemimpinan. Lebih dari itu, pelantikan pejabat baru tersebut merupakan momentum untuk mendorong transformasi sistem, cara kerja, dan budaya organisasi Bank NTT. Ia menyampaikan bahwa transformasi ini harus diwujudkan melalui kepemimpinan yang melayani, pengambilan keputusan berbasis data, serta strategi yang matang untuk menjadikan Bank NTT lebih tangguh dan kompetitif, baik di tingkat regional maupun nasional.

Melki Laka Lena menggariskan lima agenda strategis yang harus segera dijalankan oleh direksi dan komisaris baru:

  • Menegakkan tata kelola yang disiplin dan berintegritas, dengan keteladanan pimpinan di setiap level.
  • Menata kembali arah bisnis Bank NTT agar tumbuh sehat, berkelanjutan, dan berbasis potensi ekonomi daerah.
  • Meningkatkan literasi dan inklusi keuangan hingga ke pelosok NTT, termasuk mempercepat digitalisasi layanan.
  • Memperkuat permodalan dan manajemen risiko agar Bank NTT mampu bersaing secara nasional.
  • Membangun komunikasi efektif antara manajemen baru, pemegang saham, dan masyarakat untuk memastikan seluruh kebijakan mencerminkan kepentingan publik.

Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi NTT sebagai pemegang saham pengendali akan terus mendukung transformasi Bank NTT. Bank NTT tidak hanya menjadi simbol daerah, tetapi juga instrumen nyata pembangunan ekonomi NTT. "Kami ingin memastikan Bank NTT hadir dalam denyut nadi pembangunan. Bank ini harus menjadi tulang punggung ekonomi daerah, mendukung pembiayaan UMKM, petani, nelayan, dan pelaku usaha kecil di seluruh NTT," ujar Melki Laka Lena.

Selain itu, ia memastikan tidak ada pejabat direksi atau komisaris lama yang dihentikan tanpa arah. Mereka yang telah purna tugas akan mendapat penugasan baru sesuai dengan kapasitas dan pengalaman yang dimiliki. Ia juga mengajak seluruh pemegang saham, direksi, dan komisaris baru untuk menjaga soliditas, keterbukaan, dan gotong royong dalam membangun Bank NTT yang semakin membanggakan masyarakat NTT.

Kemitraan Antara Bank NTT dan Jamkrida NTT Diperkuat

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jamkrida NTT, Frits Oscar Fanggidae, menyampaikan harapannya agar hubungan kemitraan antara Bank NTT dan Jamkrida NTT terus terjaga dan semakin diperkuat di masa mendatang. Ia menilai sinergi dan kolaborasi antara kedua lembaga sangat penting untuk mendukung pembangunan daerah.

Frits Oscar Fanggidae juga berharap Direksi Bank NTT yang baru dilantik dapat memperkuat koordinasi dan kerja sama lintas BUMD, khususnya dalam mendukung program-program pemerintah provinsi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat NTT. "Kami percaya, dengan kolaborasi yang solid antar-BUMD, kita bisa memperluas jangkauan layanan dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat," tambahnya.

Harapan dari Anggota DPRD NTT

Anggota DPRD NTT, David Imanuel Boimau, menaruh harapan besar terhadap kepemimpinan Direksi Bank NTT yang baru. Ia berharap berbagai persoalan yang selama ini mencuat di Bank NTT dapat segera dibenahi. Menurutnya, pembenahan manajemen merupakan langkah penting untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap Bank NTT.

David Imanuel Boimau juga mendorong direksi baru untuk melakukan gebrakan-gebrakan inovatif agar Bank NTT semakin kompetitif dan dipercaya oleh investor, pengusaha, serta masyarakat luas. "Bank NTT harus menjadi batu penyangga bagi perekonomian Provinsi NTT. Karena itu, direksi baru harus mampu menghadirkan perubahan nyata," tegasnya.

Ia menyoroti pentingnya pencapaian target penanaman modal investasi oleh seluruh kabupaten, kota, dan pemerintah provinsi, karena dapat menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD). David Imanuel Boimau juga menekankan pentingnya perhatian serius terhadap sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai pilar utama penggerak ekonomi lokal. "UMKM harus menjadi fokus utama, karena dari sektor inilah kesejahteraan masyarakat bisa meningkat," ujarnya.

Pejabat Bank NTT yang Dilantik

Berikut adalah pejabat Bank NTT yang dilantik:

  • Komisaris Utama: Donny Heatubun
  • Direktur Utama: Charlie Paulus
  • Direktur Umum dan SDM: Rahmat Saleh
  • Direktur Kredit: Alo Geong
  • Direktur Dana dan Treasury: Heru Helbianto

Post a Comment

0Comments

Berkomentarlah dengan bijak, bagi yang memberikan link aktif akan langsung hapus. Terima Kasih

Post a Comment (0)