Ramon Tanque Buktikan Cinta pada Persib dengan Dua Gol di GBLA, Bobotoh: Semua Suka Ramon

Erlita Irmania
0

Peran Ramon Tanque sebagai Ujung Tombak Persib Bandung

Peran ujung tombak Persib Bandung kini kembali menemukan momentumnya. Ramon de Andrade Souza atau yang akrab disapa Ramon Tanque tampil sebagai tumpuan produktivitas setelah sempat melalui periode tanpa gol pada fase awal musim 2025/2026. Momentum kebangkitan itu kembali hadir saat Persib menjamu Bhayangkara FC dalam lanjutan Super League Indonesia.

Pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Minggu (21/12/2025), menjadi panggung utama bagi Ramon. Dua gol yang ia bukukan memastikan Persib mengamankan kemenangan sekaligus raihan poin penuh. Aksi Ramon di GBLA pun mendapat pujian dari Bobotoh. Hal ini tercermin dari ribuan komentar di unggahan akun instagram resmi Persib Bandung dengan caption: "Semua Sayang Ramon".

Dengan latar musik "I'll Be There For You" dari The Rembrandts, menyiratkan bahwa Bobotoh selama ini terus bersabar dan mendoakan Ramon sejak ia kesulitan mencetak gol di awal musim. Dan kini, Bobotoh pun bisa bernapas lega karena Ramon sudah menemukan momentumnya.

  • "Aslina semua sayang Ramon," kata @navyd***.
  • "Terbukti buah kesabaran RAMON.... GACOOORRRR MON," tulis @aher***.
  • "Patience will definitely pay off..you are the Goal Machine Ramon...GoodJob," kata @erbee***.
  • "KALAH KU DUKUNG, MENANG AING ADIGUNG," tulis @xmaxb***.
  • "Ya Allah lindungi Ramon. Ya Allah sayangi Ramon," kata @ndoo***.
  • "Kumpul yg dari awal percaya sama Ramon," kata @kemp***.

Klasemen Sementara Liga Super Indonesia

Klub D M S K GM GK -/+
1 Borneo FC 14 11 1 2 27 10
2 Persib 14 10 1 3 24 10
3 Persija Jakarta 13 9 2 2 27 12
4 Malut United 14 8 4 2 23
5 Persita 14 6 4 4 18 13
6 PSIM 13 6 4 3 16
7 Persebaya 14 4 7 3 17 15
8 PSM Makasar 13 4 7 2 20 13
9 Bhayangkara FC 13 5 4 5 12 11
10 Arema FC 13 4 5 4 19 18
11 Bali United 13 4 5 4 16 18
12 Dewa United 14 5 1 8 17
13 Persik 14 4 3 7 15 22
14 Madura United 13 3 4 6 11 17
15 PSBS Biak 13 3 3 7 13 27
16 Persijap 13 2 2 9 13 23
17 Semen Padang 13 2 1 10 9
18 Persis 14 1 4 9 15

Lihat selengkapnya →

Penilaian Pelatih dan Performa Ramon

Pelatih Persib Bojan Hodak memuji performa Ramon yang mencetak dua gol sekaligus terpilih sebagai pemain terbaik. Bojan mengingatkan perjalanan Ramon awal tim di putaran pertama. Ia menyebut Barros sempat rutin mencetak gol, lalu peran tersebut berlanjut ke Jung sebelum sang pemain mengalami cedera.

"Sekarang Ramon mulai mencetak gol, dan bagi saya tidak peduli siapa yang menyumbangkan gol, yang terpenting kami bisa menang," kata Bojan seusai laga. Menurut Bojan, bagi seorang striker, satu gol bisa menjadi pemicu kepercayaan diri. "Maka dia akan merasakan kepercayaan diri, dan bisa terus mencetak gol di setiap pertandingan," ujar dia.

Bojan juga menegaskan dirinya tidak pernah memberikan tekanan khusus kepada Ramon. Ia menilai sang striker sudah bermain baik dalam empat hingga lima pertandingan terakhir. "Satu-satunya hal adalah dia tidak bisa menghasilkan gol sebelumnya, sekarang dia sudah bisa mulai mampu mencetak gol, dan bisa bermain menyerang dan bertahan," tuturnya.

Bojan Hodak mengakui sejak awal dirinya sudah memprediksi laga ini tidak akan mudah. "Bhayangkara adalah tim yang secara pertahanan cukup terorganisir, dan bertahan dengan sangat baik," ujar Bojan. Bojan menilai secara keseluruhan anak asuhnya tampil positif dan mampu menciptakan banyak peluang sepanjang laga.

"Kami mencetak dua gol dan seharusnya bisa menghasilkan gol lebih banyak. Tapi yang terpenting adalah tiga poin, dan kami fokus ke laga berikutnya," ujar Bojan. Persib dijadwalkan menjalani pertandingan berikutnya menghadapi PSM Makassar di Stadion GBLA pada 27 Desember 2028.

Jalannya Pertandingan

Atmosfer stadion langsung memanas sejak awal laga. Baru berjalan sepuluh menit, Ramon sukses memecah kebuntuan dan memantik gegap gempita tribune. Gol tersebut disambut sorakan panjang Bobotoh setelah bola bersarang di gawang Bhayangkara yang dijaga Aqil Savik, kiper yang pernah memperkuat Persib.

Euforia suporter tak terbendung. Dukungan terus mengalir, terlebih ketika nama Ramon diteriakkan serempak oleh Bobotoh sebagai bentuk apresiasi atas kembalinya sang striker ke papan pencetak gol. Sebelum gol itu tercipta, Persib sejatinya sudah menebar ancaman. Pada menit kedelapan, Berguinho hampir membuka keunggulan melalui sundulan yang menyambut umpan Eliano Reijnders. Namun, peluang tersebut masih bisa dimentahkan Aqil Savik yang sigap menjaga gawangnya.

Gol Ramon di menit ke-10 bermula dari skema sederhana namun efektif. Umpan panjang Matricardi disambut dengan pergerakan menusuk ke area vital pertahanan Bhayangkara. Ramon kemudian melepaskan sepakan terarah yang tak mampu dibendung Aqil.

Keunggulan satu gol tak membuat Persib mengendur. Tekanan demi tekanan terus dilancarkan. Pada menit ke-22, Thom hampir menambah keunggulan setelah menerima sodoran dari Uilliam Barros. Sayangnya, bola hasil sepakannya masih melintas tipis di atas mistar gawang.

Ramon kembali nyaris mencatatkan gol keduanya. Memanfaatkan umpan Kakang pada menit ke-30, sundulannya mengarah ke gawang, namun Aqil kembali menunjukkan refleks cepat untuk mengamankan bola. Dua menit berselang, peluang kembali hadir bagi Persib. Kali ini giliran Barros yang mencoba peruntungan, tetapi sepakan kerasnya belum menemui sasaran dan kembali melewati mistar.

Ancaman lain tercipta di menit ke-33. Thom berperan sebagai motor serangan dengan mengirim umpan matang kepada Berguinho yang berlari menusuk pertahanan lawan. Berguinho terjatuh dalam situasi tersebut sehingga bola tak bisa dikontrol sempurna oleh Aqil. Kakang yang menyusul mencoba memanfaatkan bola liar, tetapi peluang itu kembali kandas karena Aqil masih mampu melakukan penyelamatan.

Menjelang akhir babak pertama, Persib nyaris menggandakan keunggulan melalui skema serangan balik cepat. Umpan Thom kembali menemui Berguinho pada menit ke-42. Bola kemudian disodorkan ke depan gawang, namun Ramon belum berhasil menyambutnya. Di sisi lain, Bhayangkara beberapa kali mencoba keluar dari tekanan. Upaya membangun serangan sempat dilakukan, tetapi lini belakang Persib tampil disiplin dan sulit ditembus.

Sepanjang 45 menit pertama, dominasi Persib terlihat jelas. Satu-satunya gol yang tercipta berasal dari kaki Ramon, sehingga skor 1-0 bertahan hingga jeda turun minum.

Memasuki babak kedua, kedua tim tidak langsung melakukan pergantian pemain. Persib tetap bermain agresif meski sudah unggul. Bhayangkara, yang tertinggal satu gol, meningkatkan intensitas pressing dan berusaha menekan sejak awal. Peluang emas kembali hadir di menit ke-54. Ramon hampir menambah pundi golnya setelah menerima umpan dari Thom Haye. Sundulannya mengarah ke gawang, tetapi Aqil kembali tampil sebagai penghalang dengan penyelamatan penting.

Bhayangkara juga sempat menciptakan peluang berbahaya di menit ke-59. Teja Paku Alam sempat memetik bola di udara, namun bola terlepas dan jatuh ke kaki Plazonja. Beruntung, Teja mampu kembali bereaksi cepat dan menggagalkan peluang tersebut. Dari situasi sepak pojok, Bhayangkara kembali mengancam melalui sundulan, tetapi Teja sekali lagi menunjukkan kualitasnya dengan menepis bola yang mengarah ke pojok gawang.

Tekanan Persib akhirnya berbuah hasil di menit ke-62. Setelah beberapa kali mengancam gawang Aqil lewat sepakan dan sundulan, Ramon sukses mencetak gol keduanya. Bermula dari penguasaan bola di dalam kotak penalti, sepakan awal Ramon membentur pemain lawan. Bola pantul kembali dikuasainya, lalu diberikan kepada Thom Haye yang berada di posisi lebih terbuka. Thom mengontrol bola, sedikit mendorongnya, lalu mengirim umpan ke mulut gawang. Ramon yang sudah berada di posisi ideal langsung menyambutnya dengan sundulan. Bola pun bersarang di gawang Aqil Savik dan mengubah skor menjadi 2-0.

Tertinggal dua gol, Bhayangkara mulai bermain lebih terbuka. Serangan dan pressing dilakukan lebih agresif, bahkan sejak bola berada di area pertahanan Persib. Namun, barisan belakang Persib tetap tampil solid dan mampu mematahkan sejumlah upaya lawan. Usai mencetak dua gol, peran Ramon tak hanya berhenti di lini depan. Ia juga beberapa kali turun membantu pertahanan. Namun, tanda-tanda kelelahan mulai terlihat. Pada menit ke-74, Persib melakukan rotasi di lini depan dengan menarik Ramon dan memasukkan Andrew Jung.

Pergantian kembali dilakukan pada menit ke-81. Dewangga yang sempat tersungkur dan membutuhkan perawatan digantikan oleh Saddil Ramdani. Di saat bersamaan, Berguinho ditarik keluar dan posisinya diisi oleh Julio Cesar. Perubahan tersebut membuat Federico Barba bergeser ke posisi bek kiri menggantikan Dewangga, sementara Julio Cesar menempati peran bek tengah yang sebelumnya diisi Barba. Saddil sendiri mengisi sektor sayap kiri yang ditinggalkan Berguinho. Penyegaran pun terjadi, baik di lini pertahanan maupun lini serang Persib.

Menjelang akhir laga, Beckham Putra Nugraha dan Robi Darwis turut masuk pada menit ke-88, menggantikan Thom Haye dan Luciano Guaycochea. Pada menit-menit penutup, Bhayangkara tetap mencoba mencari gol. Namun, setiap upaya serangan kerap terhenti sebelum mencapai area berbahaya. Persib juga sempat membangun beberapa serangan balasan, tetapi belum mampu menambah gol ketiga. Hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada gol tambahan. Dua gol Ramon Tanque menjadi pembeda, memastikan Persib menang dengan skor 2-0.

Kemenangan ini membawa dampak signifikan di papan klasemen. Persib untuk sementara naik ke posisi kedua dengan koleksi 31 poin, menggeser Persija Jakarta yang turun ke peringkat ketiga dengan 29 poin. Persib kini hanya terpaut tiga poin dari pemuncak klasemen sementara, Borneo FC, yang mengoleksi 34 poin. Sementara itu, Bhayangkara FC tetap berada di papan tengah, menempati posisi kedelapan dengan 19 poin, setara dengan raihan Persebaya dan PSM Makassar.

Post a Comment

0Comments

Berkomentarlah dengan bijak, bagi yang memberikan link aktif akan langsung hapus. Terima Kasih

Post a Comment (0)