Alvaro Ditemukan Meninggal, Kakek Berlinang Air Mata, Pelaku Tertangkap

Erlita Irmania
0
Alvaro Ditemukan Meninggal, Kakek Berlinang Air Mata, Pelaku Tertangkap

Tragedi Alvaro Kiano Nugroho: Hilang, Ditemukan Meninggal, Ayah Tiri Jadi Tersangka

Harapan keluarga untuk kembali berkumpul dengan Alvaro Kiano Nugroho, bocah enam tahun asal Jakarta Selatan yang hilang sejak Maret 2025, kini pupus. Kabar duka datang pada Minggu, 23 November 2025, ketika keluarga justru menerima kenyataan pahit bahwa Alvaro telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Tugimin, sang kakek, mengaku syok berat mendengar kabar tersebut. Perjuangan pencarian yang telah berlangsung hampir delapan bulan seolah berakhir sia-sia. "Ibu Kapolsek langsung menginformasikan kepada saya bahwa Alvaro sudah ditemukan dan dalam keadaan istilahnya almarhum. Dia sudah meninggal," ungkap Tugimin dengan suara lirih. Ia hanya mampu bertanya di mana cucunya ditemukan, dan dijawab oleh polisi bahwa jasad Alvaro ditemukan di daerah Tenjo, Bogor. "Ya Allah," ucapnya pilu.

Dugaan Keterlibatan Ayah Tiri

Keterangan lebih lanjut dari pihak kepolisian yang mendatangi kediaman keluarga semakin menguak fakta yang lebih mengerikan. Tugimin mengungkapkan bahwa informasi mengenai pelaku sebenarnya sudah didapatkannya sejak lama, namun ia memilih untuk merahasiakannya dari keluarga demi menghindari syok berlebih. "Makanya tadi dapat kabar itu langsung syok, istri saya langsung syok," ujarnya.

Tak disangka, pelaku di balik hilangnya Alvaro diduga kuat adalah ayah tiri bocah malang tersebut, yang diketahui bernama Alex Iskandar. "Sebegitu teganya bapak tirinya itu. Jadi pelaku itu bapak tirinya, namanya Alex Iskandar," tutur Tugimin. Pihak kepolisian telah melakukan interogasi terhadap Alex, dan ia pun mengakui perbuatannya serta menunjukkan lokasi penemuan jasad Alvaro di Tenjo, Bogor, tempat di mana ia terakhir kali melakukan eksekusi. Jenazah Alvaro saat ini tengah menjalani proses otopsi di Rumah Sakit Polri.

Ayah Tiri Ikut dalam Proses Pencarian

Yang paling membuat keluarga merasa dikhianati adalah fakta bahwa Alex Iskandar, sang ayah tiri, justru turut aktif dalam upaya pencarian Alvaro. Tugimin menceritakan bagaimana Alex kerap kali menawarkan bantuan dan bahkan ikut menyusuri berbagai daerah, termasuk Bogor, dengan dalih mencari informasi keberadaan Alvaro. "Kami enggak sangka-sangka bapak tirinya sendiri yang melakukan hal sekeji ini. Alvaro belum punya dosa, kok dijadikan korban? Itu yg sangat disesalkan,” ucapnya.

"Bapak tirinya itu juga ikut membantu mencari. Misalkan, ‘Pak, saya mau ke daerah Bogor, katanya ada informasi ke Bogor, suruh nelusurin Jalan Raya Bogor sampai terminal sampai Stasiun,’ nah itu nyari berdua sampai malam baru pulang,” tambah Tugimin. Ia merasa kebaikan dan perhatian Alex selama ini hanyalah sebuah kedok untuk menutupi niat jahatnya. Hubungan Alex dengan Alvaro sebelumnya terlihat baik, ia kerap mengajak Alvaro jalan-jalan atau membelikan makanan.

Tugimin juga mengungkapkan bahwa Alex pernah meminta bantuannya saat berselisih dengan Arumi, anak Tugimin sekaligus ibu Alvaro. Alex sering menelepon Arumi, yang terkadang membuat Arumi merasa terganggu saat sedang bekerja.

Kronologi Hilangnya Alvaro dan Penemuan Jasad

Alvaro Kiano Nugroho dilaporkan hilang sejak 6 Maret 2025. Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, menyatakan bahwa pihaknya menemukan kerangka manusia yang diduga kuat adalah jasad Alvaro di daerah Tenjo, Bogor. "Baru diketemukan kerangka manusia yang diduga merupakan Alvaro," kata Nicolas pada Minggu (23/11/2025). Namun, pihak kepolisian masih menunggu hasil tes DNA dan pemeriksaan laboratorium forensik untuk memastikan identitas jasad tersebut. "Tapi kita butuh kepastiannya dulu melalui pengecekan DNA dan pemeriksaan labfor ya. Cukup info itu dulu ya. Tunggu penyelidik dan penyidik bekerja dulu untuk memastikannya," ujar Kapolres.

Penangkapan Tersangka

Polsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam, mengonfirmasi bahwa tersangka terkait kasus ini telah diamankan. Meskipun belum merinci identitas tersangka dan kronologi penemuan jasad, Seala menyebutkan bahwa pelaku memiliki hubungan keluarga dengan korban. "Kami dapat info ada hubungan keluarga," jelasnya.

Sebelumnya, Tugimin sempat menduga Alvaro diculik oleh seorang pria yang mengaku sebagai ayahnya. Informasi ini didapat dari marbot Masjid Al-Muflihun, lokasi terakhir Alvaro terlihat. Pria tersebut datang ke masjid menjelang waktu berbuka puasa dan bertanya kepada marbot apakah Alvaro ada di sana. Marbot membenarkan bahwa Alvaro ada di lantai atas masjid. Namun, marbot mengaku tidak terlalu memperhatikan wajah dan penampilan pria tersebut.

Kondisi Keluarga Alvaro

Ayah kandung Alvaro saat ini tengah menjalani masa hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang, Jakarta Timur, karena terjerat kasus pidana. Ia telah berada di penjara sejak Alvaro berusia enam bulan. "Kalau bapaknya Alvaro masih berada di lapas sampai saat ini. Katanya tahun ini bebas. Karena pernah kemarin itu, setelah tiga hari Alvaro enggak pulang, itu telepon, video call," ungkap Tugimin.

Pada hari hilangnya Alvaro, Kamis (6/3/2025), bocah tersebut sempat menemani neneknya ke rumah sakit untuk kontrol kesehatan. Sore harinya, Alvaro pergi ke masjid yang tak jauh dari rumah tanpa pamit kepada kakeknya, yang biasanya ia lakukan. "Dia ke masjid itu tanpa pamit sama saya. Biasanya kalau mau solat, itu pamit. 'Pak, mau solat', gitu, 'mandi dulu dek'. Mandi, setelah mandi, ganti baju, ambil celana panjang. Tapi celana panjang nggak dipakai. 'Kok nggak dipakai?', 'nanti di masjid saja pak', saya bilang begitu. Dia manggil saya bapak," kenang Tugimin.

Setelah Magrib, Alvaro tidak kunjung pulang. Awalnya, Tugimin tidak merasa curiga, mengira Alvaro sedang bermain dengan teman-temannya. Kekhawatiran mulai muncul ketika pukul 21.30, dan Tugimin mulai mencari Alvaro di sekitar rumah serta bertanya kepada tetangga dan teman-temannya. Ia kemudian melaporkan kehilangan cucunya ke Polsek Pesanggrahan, namun diinformasikan bahwa laporan orang hilang baru bisa dibuat setelah 24 jam. Keesokan harinya, laporan dibuat di Polres Metro Jakarta Selatan. Hingga kini, Alvaro belum kembali ke rumah dan belum ada informasi lebih lanjut dari pihak manapun.

Post a Comment

0Comments

Berkomentarlah dengan bijak, bagi yang memberikan link aktif akan langsung hapus. Terima Kasih

Post a Comment (0)