
Hasil Akhir Kumamoto Masters 2025 dan Persiapan untuk Australian Open 2025
Gelaran Kumamoto Masters 2025 yang berakhir hari ini, Minggu (16/11/2025), menjadi ajang yang memperlihatkan prestasi Indonesia dalam cabang olahraga bulu tangkis. Meskipun tidak berhasil meraih gelar juara, Gregoria Mariska Tunjung mampu mencatatkan dirinya sebagai runner-up setelah kalah dari Ratchanok Intanon di partai final.
Turnamen ini menjadi ajang penting bagi para atlet Indonesia yang ingin menunjukkan performa terbaiknya sebelum menghadapi kompetisi berikutnya. Setelah Kumamoto Masters 2025, jadwal badminton akan bergeser ke Australia dengan gelaran Australian Open 2025. Sama seperti Kumamoto Masters 2025, Australian Open 2025 juga merupakan turnamen BWF Super 500. Namun, ini menjadi turnamen BWF Super 500 terakhir di tahun ini.
Indonesia mengirimkan 15 wakil untuk berlaga di Australian Open 2025, termasuk Putri Kusuma Wardani dan Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri. Kabid Binpres PP PBSI, Eng Hian, menyatakan bahwa target utama Indonesia di Australian Open 2025 adalah merebut gelar juara melalui sektor tunggal putra dan ganda putra. Dengan kondisi pemain yang semakin solid dan performa yang cukup konsisten dalam beberapa turnamen terakhir, peluang untuk menjadi juara cukup terbuka.
Fajar/Fikri, yang selama ini menjadi andalan Indonesia, memiliki kesempatan besar untuk menjadi juara di Australia Open 2025. Mereka sebelumnya telah menjadi runner-up di beberapa turnamen internasional, termasuk Korea Open, Denmark Open, French Open, dan Hylo Open. Namun, mereka gagal mencapai final di Hylo Open. "Hasil di Australia Open ini menjadi sangat penting bagi Fajar/Fikri untuk bisa mengikuti World Tour Final yang akan berlangsung di bulan Desember mendatang," ujar Eng Hian.
Peluang Jonatan Christie di Tunggal Putra
Di sektor tunggal putra, Jonatan Christie menjadi unggulan pertama dan diharapkan dapat menjaga momentumnya. Ia akan menghadapi Yushi Tanaka (Jepang) pada babak 32 besar. Dari segi ranking, Jojo lebih unggul ketimbang Yushi Tanaka. Jojo saat ini menempati peringkat lima dunia, sementara Yushi Tanaka berada di peringkat 28. Berdasarkan statistik, Jojo memiliki peluang besar untuk mengalahkan Yushi Tanaka.
Jika lolos ke 16 besar, Jojo akan melawan pemenang dari laga antara dua tunggal putra Malaysia, yakni Sholeh Aidil vs Leong Jun Hao. Selanjutnya, jika mampu melaju ke perempat final, Jojo rawan ketemu unggulan keenam asal Jepang, Kenta Nishimoto. Dari catatan pertemuan, Jojo unggul telak atas Kenta Nishimoto.
Ganda Putri Indonesia Rawan Early Exit
Di sektor ganda putri, Indonesia mengirimkan empat wakil. Namun, situasi ini tidak terlalu menguntungkan karena ada kemungkinan tumbang lebih cepat dari Australia Open 2025. Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari akan berhadapan dengan wakil Malaysia selaku unggulan kesatu, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, di babak 32 besar. Dari tiga laga yang telah mereka lakoni, Ana/Trias selalu kalah dari Pearly/Thinaah.
Selain itu, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga berpotensi bertemu dengan Pearly/Thinaah. Dari delapan pertemuan, Apriyani/Fadia hanya mampu menang tiga kali. Dengan catatan pertemuan yang kurang menguntungkan, Ana/Trias dan Apriyani/Fadia rawan angkat koper lebih cepat dari Australia Open 2025.
Jadwal Pertandingan Wakil Indonesia di Australian Open 2025
Berikut adalah hasil drawing Australian Open 2025 untuk wakil Indonesia:
Tunggal Putra
- Jonatan Christie (1) vs Yushi Tanaka (Jepang)
- Shogo Ogawa (Jepang) vs Chico Aura Dwi Wardoyo
- Kualifikasi 4 vs Alwi Farhan (8)
- Kualifikasi: Yohanes Saut Marcellyno (1) vs Asher Jong Ooi (Selandia Baru)
Tunggal Putri
- Asuka Takahashi (Jepang) vs Gregoria Mariska Tunjung (5)
- Sung Shou Yun (Taiwan) vs Putri Kusuma Wardani (2)
Ganda Putra
- Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri (5) vs Lau Yi Sheng/Lim Tze Jian (Malaysia)
- Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani (4) vs Hiroki Midorikawa/Kyohei Yamashita (Jepang)
- Lai Po Yu/Tsai Fu Cheng (Taiwan) vs Raymond Indra/Nikolaus Joaquin
Ganda Putri
- Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (1/Malaysia) vs Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari
- Kualifikasi 4 vs Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti
- Kualifikasi 2 vs Lanny Tria Mayasari/Amallia Cahaya Pratiwi
- Gronya Somerville/Angela Yu (Australia) vs Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum
Ganda Campuran
- Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil (8) vs Edward Lau/Shaunna Li (Selandia Baru)
- Jimmy Wong/Lai Pei Jing (Malaysia) vs Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (2)
Berkomentarlah dengan bijak, bagi yang memberikan link aktif akan langsung hapus. Terima Kasih